1. Sejarah Kalender Hijriah
Kalender Hijriah dimulainya dari Tahun setelah tahun peristiwa hijrah (migrasi ; pindah) Nabi Muhammad Saw dari Kota Mekah ke Kota Madinah (Yastrib).
Peristiwa Hijrah terjadi pada hari Senin 12 Rabiul Awal Tahun Ba' (ب) , yang bertepatan dengan tanggal 4 Oktober Tahun 621 Masehi.
Awal kalender hijriah dalam perhitungan (Hisab) Istilahy adalah hari Kamis. Sedangkan Awal kalender hijriah dalam Rukyah (pengamatan rotasi bulan) adalah hari Jum'at. Berdasarkan inilah, Tahun tersebut dinamakan tahun wawu (و) karena wawu adalah bilangan enam. Hari Jum'at adalah hari ke Enam (jika dihitung dari hari Ahad; Minggu).
2. Mengenal Tahun Hijriah Kabisat atau Bashitoh
Ketahuilah bahwa Tahun-tahun bisa dibagi 30 dari Tahun-tahun kalender Arab menyisakan sebelas Angka Kabisat: 2, 5, 7, 10, 13, 15, 18, 21, 24, 26, 29 yang di kumpulkan dalam syair Arab :
(بهز وعشر ثم يج بعد # ويد يح كأ كد تعد
وكد كط كبائس للعربي # في كل ل من بعد هجرة النبي)
Sebagai Ahli Falakiyah menjadi standar sisa 16 mengganti 15 sebagai penentu tahun kabisat. Sedangkan selainnya di atas dari sisa pembagian dari 30 adalah Bashitoh.
Jika kamu mau mengetahui tahun tersebut Apakah Kabisat atau Bashitoh? Maka telitilah dari bilangan Tahun kalender Hijriah yang akan diketahui dengan pengurangan 30 (Tahun - 30) hingga habis hingga sisa 30 bahkan lebih sedikit. Cocokkan sisa (Tahun - 30) atas Tahun-tahun yang 11 tadi. Jikalau cocok salah satunya, maka Tahun tersebut Kabisat. Jika sebaliknya, maka Tahun tersebut Bashitoh.
Demikianlah terima bersambung part 2
0 Komentar